Sang petani mulai bekerja, ia bekerja dengan sangat keras mencabut satu persatu rumput sampai tangan pun terluka, karena rumput tersebut memang tajam. Akhirnya setelah 1 hari bekerja ia menyelesaikan 20% luas tanah tersebut. Ia pun mendapat hasil yang sesuai dengan kerjanya 20% yaitu Rp 20.000,-
Kecewa dengan kerja keras yang ia kerjakan seharian tadi sang petani berpikir, bagaimana caranya untuk menyelesaikan tugasnya dalam 1 hari.
Dan ia mememukan jawabnya: ”Arit, aku harus beli arit”. Petani itu pun membeli arit dengan uang yang ia terima tadi. pikirnya ”tak apalah keluar modal asal kerjaku lebih ringan dan cepat”
Keesokan harinya si petani tersebut bekerja kembali menebang rerumputan. Kerjanya lebih ringan karena tidak lagi mencabuti satu persatu, sekali tebas banyak rumput yang tumbang. ”Alhamdulillah kerjaku lebih ringan” ucapnya bersyukur, sebelum pukul 4 sore ia sudah menyelesiakan 100% bidang tanah tersebut. Dan ia pun mendapat hasil yang jauh lebih besar Rp 80.000. 4 kali lebih besar dan waktu yang lebih singkat karena ia menggunakan arit.
Si tuan tanah sangat gembira karena si petani bisa cepat menyelesaikan tugasnya, itu berarti lahan sudah siap untuk di tanami.
Cerita di atas sangat relevant dengan tugas kita sebagai Tiens network builder, alat bantu sangat mutlak untuk percepatan bisnis Tiens dan memperingan kita. Smarter Is Better Than Harder. Ya bekerja pintar lebih baik daripada bekerja keras.
Gunakanlah alat bantu
• website presentasi, ( sebagai alat presentasi online )
• kaset, ( sebagai pembelajaran sistem, motivasi dan meledakkan omzet )
• basic pack ( 4 kaset, berisi pengetahuan dasar membangun jaringan)
• Pertemuan ( OPP, Succes seminar, Power seminar )
• buku, dll .
Pilih mana bekerja smart & santai atau kerja keras
Mulailah bekerja smart, gunakan alat bantu.
Tugas anda pun jauh lebih mudah
